Total Tayangan Laman Gue ^^

let's go, Joinn now!!

Minggu, 21 November 2010

game-game Facebook

ini adalah game-game facebook yg gua mainin, cheak this!


> Mafia Wars
> Pet forest
> Pet Society
> Ninja saga
> Restaurant City
> Cafe World
> Baking Life
> Hotel City
> Lucky Train
> Ranch Town
> Pool Live
> Millioner City
> Mall Dreams
> Ameba Pico
> Pet Ville
> Yonville
> Farm Ville
> Castle Age
> Island Paradise
> Fish Ville
> It Girl
> Country Story
> Happy Pets
> Tiki Resort
> Nightclub City
> Bubble Island
> Vampire Wars


Luar Facebook
> LUNA
> RF
> PB
> Seal
> Ayo Dance
> Idol Streets


FB : Sofhia Anjani Swid
E-mail : sofhia_anjani@yahoo.co.id
Nb: "you can add me, if you sand me message to me, thaks beforre"

Hidup kita adalah drama terbaik


        Kamis, 11 November 2010. Pukul 14.00 WIB dimana cerita saya akan segera dimulai. Saya adalah pelajar yang sudah menginjak bangku SMP. Namaku Sofhia anjani swid. Aku pelajar SMPN 222 Jakarta. Ceritaku berawal dari kedatangan seorang guru wanita yang berjilbab yang mengajarkan kami tentang bahasa Indonesia.”Anak-anak, sekarang Ibu meminta kepada kalian untuk membuat sebuah cerita pendek dan Ibu meminta kepada ketua kelas, untuk membuat sampul depannya, yang bertulisakan “kumpulan cerpen 9-2” tolongya.” Teriak guru bahasa Indonesia kami didepan kelas. Awalnya aku tidak yakin dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, yaitu membuat cerpen atau cerita pendek.

Krrrriiinggg… Krrrriiinggg… Krrrrriiinggg… Akupun menghampiri temanku dan bertanya kepada temanku, mereka menggunakan judul apa, untuk digunakan didalam cerpennya.”Taa, cerpen lu judulnya apaan?” tanyaku kepada Permata saat jam istirahat berlangsung.”kalo gua sihh judulnya, cintaku bertemu diempang’’ jawabnya sambil sedikit tertawa, akupun ikut tertawa mendengarnya, lalu aku bertanya kepada temanku yang lain,yaitu Siwi.’’ Siw,kamu judul cerpennya apa?” tanyaku kepada Siwi teman sekelasku juga.Dia tidak menjawab pertanyaanku karena masih tertawa mendengar judul cerpen Permata. Lalu aku berfikir, dan berfikir judul yang cocok dan terbaik untuk cerpenku ini, akhirnya kupilihlah “Menjelajah dunia bersamaku’’, tapi judul itu berubah pada malam harinya.

Kamis, 11 November 2010. Pukul 23.50 WIB. Masih hari yang sama,“fi, sudah malam, mama tidur duluya’’ teriak mamaku dari dalam kamar. ‘’iyaa, mah’’ balasku yang masih diruangan computer sambil bermain game. “ummm, mumpung mata belum menggantuk, lebih baik aku gunakan untuk membuat cerita pendek, yang diperintahkan guruku” gumamku sambil tersenyum lalu aku hentikan permainan yang kumainkan dan memulai menggetik sebuah cerita. Kufikir-fikir “Menjelajar dunia bersamaku” kurang cocok, dan kelihatannya terlalu kekanak-kanakan. Akhirnya, aku mengganti judulnya menjadi “Diary depresiku” yang menceritakan tentang kenakalan remaja, akibat perceraian kedua orangtuanya.

          Keesokan harinya, Jum’at 12 November 2010. Seharusnya hari ini aku ada pelajaran Olahraga, serta les yang diberikan oleh sekolah di suatu layanan bimbingan belajar. Tapi, aku tidak menggikuti kedua-duanya, bahkan aku juga tidak masuk sekolah. Entah mengapa aku tidak menggikuti semuanya, akupun tidak tau mengapa, tapi kesempatan ini aku gunakan untuk membuat cerpenku yang sempat tertunda, karena kemarin malam aku ketakutan mendengar suara anjing menggong-gong serta suara burung hantu yang seram, tapi cerpenku itu juga tak bertahan lama, karena keesokan harinya aku ubah kembali judulnya.

        Sabtu, 13 November 2010. Pukul 06.00 WIB. Aku menggantar adikku kesekolah menggunakan sepeda motor, dan membatu ibuku berbelaja makanan, untuk sama-sama kita masak didapur. Tapi, tak sampai 1 jam aku membatu ibuku didapur, aku segera kekamar dan menyalakan leptopku dan memulai membuat cerpen dengan judul yang berbeda dari yang kemarin, yang berjudul “Hidup kita adalah drama terbaik” karena saya tau,dalam sebuah drama harus ada pelakunya, yaitu aku,kamu, dan mereka adalah pelaku utamanya. Adegan demi adegan setiap detiknya akan tecatat dan terekam, dan tak dapat diputar kembali. Kejahatan, kebaikan, kemurahan hati, kesabaranpun yang kita lakukan akan pula terekam oleh sebuah kamera, walaupun tak ada orang yang melihat saat itu. Saat nafas pertama, saat itu pula kamera mulai diputar tuk menggambil gambar, jadi berbahagialah karena kita mendapatkan peran yang terbaik dan bersyukurlah atas peran itu. Pelanet bumi adalah panggung kita yang termegah, maka lakukanlah pertunjukan dengan baik.dan yakinlah, perbuatan kita akan tercatat dan terekam menjadi sebuah dokumen kecil yang akan kita pertanggung jawabkan semuanya.

Tips-Tips untuk pacaran jarak jauh

Pacaran jaraj jauh? santai broo, gua punya sedikit solusinya, jangan gara-gara pacar udah lama-lama, ehh.. putus gitu aja, gara-gara masalah sepele. Ini sedikit cobaan dari perjalanan cinta kita. So, chek this!
Tips-tips agar Pacaran jarak jauh, gak bikin hubungan kita, sama si dia jadi berantakan, jadi, coba anda liat-liat apakah anda dan si dia ingen tetap hubungannya lancar-lancar aja?. Ceakidott...
Komunikasi
Zaman sekarang semuanya sudah serba mudah. Walau beda benua banyak alternatif komunikasi yang bisa ditempuh. Selain telepon, dengan kecanggihan internet ngobrol lewat chatting bisa dilakukan. Mau kirim foto, sampai video semuanya serba mungkin. Apalagi biayanya juga jauh lebih murah. Tak ada lagi alasan untuk tak berkomunikasi. Ada keraguan, kecurigaan, atau perasaan lainnya, utarakan langsung pada sang kekasih. Jangan memendam dan menebak-nebak sendiri…..
Tentang frekuensinya, sesuaikan dengan kegiatan masing-masing. Jangan sampai mengganggu dan membuat si dia kesal.
Tapi disela-sela komunikasi elektronik, tak ada salahnya sekali-sekali diselingi dengan surat biasa lewat pos. Selain lebih personal, di surat biasa anda bisa membubuhkan wewangian yang sering anda gunakan sehingga menimbulkan perasaan nostalgia pada dirinya. Jika si dia rindu pada makanan rumah tak ada salahnya sekali-sekali mengirim masakan favorit dia. Tapi sebelum itu cek dulu dengan perusahaan pengiriman atau kantor pos tentang prosedur pengiriman makanan.
Buat kejutan
Kejutan seringkali menjadi penyegar suatu hubungan. Untuk yang jarak jauh bisa memanfaatkan jasa pengiriman. Sesekali mengirim bunga bisa menjadi penawar rindu yang romantis. Jika memang ada waktu yang cukup untuk liburan kejutkan dia dengan datang ke kotanya. Tapi ingat juga kesibukannya, jangan terlalu banyak menuntut waktunya. Jika memungkinkan, cari tahu dulu jadwal dia pada hari itu. Kunjungan anda juga tak perlu lama-lama, yang penting perasaan rindu sudah terobati.
Tetapkan sedikit peraturan
Untuk menghindari salah paham dan hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya anda menetapkan beberapa aturan dasar. Misalnya, berapa lama harus bertemu, apakah setiap hari harus menelepon, adakah hari khusus dimana anda harus bertemu, serta berbagai aturan main lainnya.
Antisipasi segala kemungkinan
Namanya hubungan jarak jauh, faktor penghalang pasti banyak menghadang. Walaupun sudah buat rencana anda harus selalu siap untuk kemungkinan terburuk. Misalnya ketika sudah janji bertemu, kekasih anda ada meeting tiba-tiba. Atau bisa saja anda tak bisa pergi bertemu dia karena sahabat perlu teman curhat setelah putus dari pacar.
Percaya dan Sabar
Ketika sudah berkomitmen untuk hubungan jarak jauh, kepercayaan pada pasangan sangat penting. Jika tak bisa percaya pada pasangan sebaiknya anda berpikir dua kali sebelum menjalani hubungan jarak jauh. Anda bisa lelah sendiri disiksa kecurigaan dan kecemburuan karena tak bisa selalu mengawasi sang kekasih. Jika ada perasaan curiga atau gelisah, langsung ungkapkan kepadanya. Jangan dipendam sendiri dan berkembang menjadi masalah.
Keadaan emosi memang sulit dikontrol. Kadang kesal sedikit bisa jadi masalah. Khusus untuk pasangan jarak jauh, kesabaran adalah aspek yang penting. Seperti dilansir lovearticle, emosi pasangan pada hubungan jarak jauh lebih mudah meledak. Padahal seharusnya pasangan tersebut sangat menghargai saat-saat ketika mereka bertelepon atau bertemu.
Karena itu, jika timbul masalah sebaiknya coba bersabar dan jangan langsung meledak. Ingat, pertemuan dan komunikasi yang cukup sulit sebaiknya diisi dengan hal-hal yang menyenangkan supaya hubungan lebih mesra. Selalu akhiri pembicaraan dengan kata-kata yang manis.
Timbang baik dan buruknya
Tidak semua orang bisa menjalani hubungan jarak jauh dengan baik. Perlu banyak kesabaran dan usaha untuk melewati itu semua. Coba pertimbangkan positif dan negatif hubungan yang tengah dijalani. Apakah anda dan pasangan bahagia? Apakah anda lebih sering bertengkar daripada bermesraan? Apakah hubungan berubah menjadi buruk setelah kekasih pindah ke kota lain? Dan berbagai hal lainnya.
Jika setelah ditimbang ternyata hal buruk lebih unggul, tak ada salahnya anda berpikir dua kali untuk melanjutkan hubungan jarak jauh. Jangan tergesa-gesa mengakhiri hubungan, bicarakan dulu baik-baik dengan kekasih. Beri alasan dan argumen yang tepat. Pada akhirnya, akan sangat baik jika anda dan pasangan bisa menemukan jalan keluar. Siapa tahu adanya perubahan malah akan membuat lebih mesra. Tapi jika tidak, kenyataan pahit memang harus ditempuh. Lagian siapa yang mau terus-terusan sedih dan menderita karena cinta.
Prediksi masa depan
Hubungan yang punya tujuan, pasti bikin anda dan pasangan lebih semangat menjalaninya. Jika memang sudah saatnya tak ada salahnya menguatkan komitmen. Setidaknya jangan menghindar jika membicarakan hal tersebut. Suatu hubungan terutama jarak jauh perlu ‘iming-iming’ yang membuat anda dan pasangan tetap kuat. Setidaknya ada sesuatu yang diharapkan dan dituju.

Macam-Macam Tipe Jomblo
Gadis Cinta Melulu
“Jadi jomblo pasti bikin gue bete,
tapi kenapa dia happy-happy aja, ya?”

Pertanyaan kayak begini mungkin pernah terlintas di benak
sebagian dari kita. Atau bisa jadi, kita malah merasa sebaliknya:
senang dengan kondisi single, sementara orang lain panik
berat kalau nggak punya pacar. Itu artinya, ada berbagai tipe
cewek jomblo, dan semua memiliki kekurangan serta kelebihan
masing-masing. Yang manakah kita?

Jomblo (terlalu) Bahagia
Ciri-ciri: Nggak punya pacar bikin kita happy banget. Soalnya,
nggak terikat dan bebas gebet sana-sini.
Plus: Nyaman dengan kondisi jomblo.
Minus: Saking terlalu comfort-nya sama kondisi jomblo,
bisa bikin kita jadi alergi terhadap komitmen.

Jomblo Independen
Ciri-ciri: Bisa menghadapi semuanya sendiri. Go miss independent!
Plus: Tegar menghadapi kejombloan, dan juga nggak tergantung sama cowok.
Minus: Cowok-cowok jadi malas/ takut mendekati, karena merasa kita nggak
butuh mereka.

Jomblo Prinsipil
Ciri-ciri: Punya prinsip: belum mau pacaran!
Plus: Memegang prinsip pribadi dan nggak ikut-ikutan orang lain.
Minus: Kalau akhirnya kita sampai jadian dan melanggar prinsip tersebut, siap-siap
jadi bahan omongan atau disebelin
sama para cowok yang dulu pernah kita tolak. 

Jomblo Desperate
Ciri-ciri: Saat lagi jomblo, rasanya langit mau runtuh. Tiap hari getol berdoa dan
berusaha untuk mendapat pacar. 
Plus: Ada usaha supaya nggak jomblo.
Minus: Sikap desperate justru bikin cowok kabur. Kesannya ngarep banget!

Jomblo Maksa
Ciri-ciri: “Kalau nggak bisa jadian sama si A (nama gebetan yang kita taksir),
nggak mau jadian sama siapapun. TITIK.”
Plus: Kalau sudah suka sama seseorang, kita serius dan setia.
Minus: Dibutakan sama obsesi untuk mendapatkan gebetan. Padahal, masih
banyak cowok oke “di luar” sana.

Kamis, 11 November 2010

Diary despresiku

            Pagi ini dengan tampang yang kurang semangat, aku berlari menuju sekolahku yang terletak tidak jauh dari tempat tinggalku. Namaku Haciko yang berarti sebuah kesetiaan didalam bahasa Jepang, dengan umurku yang baru beranjak 13 tahun, dan rambut terurai dan acak-acakan, aku berlari dengan secepat-cepatnya, karena jam tangan milikku sudah menunjukan pukul 07.30. Dengan mental yang cukup siap, aku siap dimarahin kembali oleh Pak Kumis (panggilan kesayangan yg diberikan oleh anak-anak kepada satpam sekolahku, yaitu Pak Bejo).
            ’’Ehhh, kamu!! Sini!!’’ teriak Pak Kumis, sambil memegang kumis tebal yg dibangga banggakannya. “iiyaa pak, ada apaa yaa?’’ tanyaku kepada Pak Kumis sambil gugup dan memikirkan seribu alasan yg harus aku berikan, saat Pak Kumis menanyakan sesuatu yang aneh-aneh. “ Kamu ini, tidak tau waktu yaa? Sekarang sudah jam segini, masih berani masuk!!’’ dengan sedikit menegakkan badannya cukup besar. Saya hanya bisa tertuduk dan berkata iya-iya saja, sambil mendengarkan ceramahnya. 15 menit mendengarkan ceramahnya, akupun segera masuk kelas, dan mendengarkan kembali ceramah dari guru matematika yg sangat galak. 
            Krrringg.. Kriiingg… Krriingg.. Suara lonceng sokolah terdengar keras sekali. Berlari lah semua siswa keluar kelas, seperti semut keluar dari sarangnya. Aku hanya berjalan perlahan dengan lesu, dan lululantang. Aku menyusuri koridor sekolah. Terdengar suara berat yang cukup keras melengking mendekati tempatku berada. “ci, kamu mau menemaniku jalan-jalan dulu gak? Bosen aku dirumah.’’ Sambil tersenyum lebar, laki-laki sebaya denganku yang mempunyai postur tubuh yang jangkung, berkulit putih dan berambut pirangyang bernama Arvin. Aku hanya meliriknya dan mengangguk. “Kamu tidak meminta izin terlebih dahulu kepada orang tuamu,?” tanyanya yang berlagak seperti orang dewasa. Aku hanya terdiam, dan melanjutkan langkahku, dan dia melanjutkan kembali langkahnya, menujuku.
            Setelah seharian aku berjalan dengan Arvin, aku kembali kekehidupanku yang suram. Masuk kerumah yang hanya ada ayahku. Kedua orangtuaku cerai 5tahun yang lalu. Saat ayahku mulai pergi entah kemana dan akupun mulai kelaparan. Setiap hari aku hanya mendapat belas kasihan dari para tetangga sebelah rumahku. Aku tidak tau dimana sanak keluargaku, karena sempat ayahku berkelahi dengan omku, karena perebutan harta. Tak tau lagi apa yang harus aku kerjakan, apa yang harus aku perbuat, tak tau lagi apa itu artinya kasih sayang, kehangatan, dan sebuat cinta.Disaat aku belum mengerti sebuah arti perceraian, semua hancur yang duluku miliki, bersama ayah dan ibu, tertawa bersama sambil menonton televisi, berjalan bersama-sama, saat mengatarku kesekolah.
            Keesokan harinya aku tidak berangkat sekolah, tapi aku hanya menangis dan meminta kepada yang maha esa, untuk mempertemukan aku dengan kedua orangtuaku.Sejenakku lupakan semuanya, dan mencoba apa yang aku inginkan, dan menuju kekenakalan remaja. Mencoba meminum-minuman keras, sambil menggoreskan kaca ditanganku, apapun akan kulakukan untuk melupakan semuanya, dan memulai hidup baru tampanya. Lalu, aku disadarkan oleh temanku Arvin, dia menyadarkanku tentang kesalahanku selama ini, dia menujukan rasa kasih sayang dan ketulusan sebuah cinta. Aku menanggis dipelukannya, dan sekarang aku paham, bahwa jika aku terus melakukan hal seperti itu, itu tetap tidak akan menggembalikan kembali orangtuaku yang telah hilang.